Makna atau Simbol yang Tersirat
dalam Unsur Upacara Pernikahan
* Ubarampe tarub (pisang, padi, tebu,
kelapa gading, dan dedaunan): bermakna bahwa kedua mempelai diharapkan nantinya
setelah terjun dalam masyarakat dapat hidup sejahtera, selalu dalam keadaan
sejuk hatinya, selalu damai (simbol dedaunan), terhindar dari segala rintangan,
dapat mencapai derajat yang tinggi (simbol pisang raja), mendapatkan rejeki
yang berlimpah sehingga tidak kekurangan sandang dan pangan (simbol padi),
sudah mantap hatinya dalam mengarungi bahtera rumah tangga (simbol tebu), tanpa
mengalami percekcokan yang berarti dalam membina rumah tangga dan selalu sehati
(simbol kelapa gading dalam satu tangkai), dan lain-lain.
* Air kembang : bermakna
pensucian diri bagi mempelai sebelum bersatu.
* Pemotongan rambut : bermakna
inisiasi sebagai perbuatan ritual semacam upacara kurban menurut konsepsi
kepercayaan lama dalam bentuk mutilasi tubuh.
* Dodol dhawet : bermakna apabila
sudah berumah tangga mendapatkan rejeki yang berlimpah ruah dan bermanfaat bagi
kehidupan berumah tangga.
* Balangan suruh : bermakna
semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal
tersebut.
* Midak endhog : bermakna bahwa
pamor dan keperawanan sang putri akan segera hilang setelah direngkuh oleh
mempelai laki-laki. Setelah bersatu diharapkan segera mendapat momongan seperti
telur yang telah pecah.
* Timbangan : bermakna bahwa
kedua mempelai mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan tidak ada bedanya di
hadapan orang tua maupun mertua.
* Kacar-kucur : bermakna bahwa
mempelai laki-laki berhak memberikan nafkah lahir batin kepada mempelai putri
dan sebaliknya pengantin putri dapat mengatur keuangan dan menjaga keseimbangan
rumah tangga.
* Dulangan : bermakna keserasian
dan keharmonisan yang akan diharapkan setelah berumah tangga, dapat saling
memberi dan menerima.
* Sungkeman : bermakna mohon doa
restu kepada orangtua dan mertua agar dalam membangun rumah tangga mendapatkan
keselamatan, dan terhindar dari bahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar